Cari Blog Ini

Puisiku


M A L A M
Aku satukan wajah hati dan fikiran
Bersujud bersimpuh dan kusandarkan
Renungkan diri sadarkan ego dari keinginan
Meratap bermohon dan merendahkan …….
            Aku hanya sepuncrat air sebesar debu dan secercah cahaya
            Tak pantas terbahak, berkoar , serakah dan bertingkah
            Sesungguhnya bangga akan kedudukan dan harta
            Maka luka dan derita yang akan diterima
Maka aku tak mau jauh dari gaungmu
tapi aku masih belum mampu bersimpuh dipangkuanmu
kusadar segala keterbatasan yang merupakan ujian darimu
Mungkin karena aku bukan Nabi atau rosul utusan sucimu
            Aku seakan tak sanggup memandang 
Persaudaraan di lingkunganku semakin hilang
Melihat moral bejat zaman jahiliyah kini terulang
Kulukiskan terang benderang dipilihnya hitam kelang
Tapi aku harus langkahkan tujuan
Yakin dan makin percaya kebenaran menuju kemenangan
kalau langkah kesengsaraan mereka teruskan
dengan ridhloMu aku tak akan henti-hentinya mengingatkan.  
Bangkit dengan semangat rahmatMu
Berjalan melalui HidayahMu
Bertemu  membawa Ar RahimMU
Berjamaah memberikan Nur cahayaMu

Oleh : Dimas Hartono
Surabaya, 7 Desember 1998

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ditunggu puisi yang lainnya pak