Cari Blog Ini

Kamis, 18 Juli 2013

JENIS KATA (Kata Ulang)

(K. Kata Ulang)

A.  Memahami Kata Ulang

    Kata Ulang adalah kata yang mempunyai bentuk dasar yang diulang.
    Contoh: a.  Kedua sahabat itu selalu tolong -menolong.
                b.  Murid-murid masuk dua-dua ke dalam kelas.
                c.  Orang itu mondar-mandir sejak tadi.
Makna kata ulang yang digaris bahwah tidak selalu bermakna sama tetapi tergantung dari bentuk pengulang dan kalimatnya.
      Makna kata ulang diantaranya sebagai berikut:

      a.   Banyak tak tentu .

            Contoh : Kuda – kuda itu berkejar –kejaran
            Buku-buku itu telah kusimpan dalam lemari

      b.  Bermacam-macam.
           Contoh: Pohon-pohonan , tanam-tanamn

      c.   Menyerupai
           Contoh: Anak-anakan, kuda-kuda

      d.   Agak
           Contoh: Kemerah-merahan, pusing-pusing.

      e.   Intensitas.
            Contoh: Kuat-kuat {kualitatif},rumah-rumah [kuantitatif]

       f.   Mondar-mandir [frekuentatif] Saling atau berbalasan
            Contoh: berpukul-pukulan, bersalam-salaman

       g.   Kolektif atau himpunan (kumpulan)
            Contoh: dua-dua,lima-lima
       
      Semua kata ulang tersebut memiliki bentuk yang tidak sama.
1. Menyatakan banyak: rumah-rumah, pemuda-pemuda, makanan-makanan.
2. Menyatakan seperti; kuda-kudaan, anak-anakan, mobil-mobilan.
3. Menyatakan berulang-ulang: menggaruk-nggaruk, memukul-mukul.
4. Menyatakan saling: tikam-menikan, pukul-memukul, tukar-menukar.
5. Menyatakan sangat; kuat-kuat, erat-erat, sekeras-kerasnya.
6. Menyatakan agak: kekuning-kuningan, kemerah-merahan.
7. Menyatakan meskipun: mentah-mentah, panas-panas.
     a.   Meyatakan banyak tak tentu ( indefinitif) :
           Contoh: buku-buku,gunung-gunung,gagasan-gagasan,dan sebagainya.
     b.   Menyatakan banyak dan bermacam-macam :
          Contoh: bebuahan,pepohonan,sayur-mayur,lauk-pauk,dan sebagainya.
     c.   Menyatakan intensitas frekuentatif :
          Contoh: memukul-mukul,menarik-narik,berteriak-teriak,dan sebagainya.
     d.  Menyatakan intensitas kualitatif :
          Contoh: sungguh-sungguh,benar-benar,dan sebagainya.
Pembentukan kata ulang dapat dilakukan dengan menggunakan dasar yang bermacam-macam.
      a. Kata benda : anak-anak, batu-batuan, sayur-mayur, dsb.
b. Kata kerja : mendorong-dorong, bergandeng-gandengan,balas-membalas, dsb.
      c. Kata sifat : ramah-ramah, membesar-besarkan, kehitam-hitaman, dsb.
      d. Kata bilangan : satu-satu, kedua-duanya, bertiga-tiga, dsb.
      e. Kata ganti : kami-kami, mereka-mereka, kita-kita, dsb.

E.   Bentuk-Bentuk Kata Ulang
1.   Kata ulang utuh (murni = sempurna =sejati) :
    Contoh: anak-anak, gagasan-gagasan, perkebunan-perkebunan, kemampuan-kemampuan, sopan-sopan,mandi-mandi,makan-makan, dsb.
2.   Kata ulang sebagian :
           Contoh: berjalan-jalan, menimbang-nimbang, tertawa-tawa, bersalam-salaman, kedua-duanya, dsb.
      3.   Kata ulang berimbuhan :
         Contoh: tembak-menembak,dorong-mendorong,gigi-gerigi,gunung-gemunung,anak-anakan, kuda-kudaan, dan sebagainya.
      4.   Kata ulang dwipurwa :
            Contoh: sesama, tetangga, tetumbuhan, pepohonan, rerumputan,dan sebagainya.
      5.   Kata ulang berubah bunyi :
           Contoh: mondar-mandir,sayur-mayur,corat-coret,segar-bugar,dan sebagainya.
      6.   Kata ulang semu :
            Contoh; laba-laba,agar-agar,kura-kura,hati-hati,kupu-kupu, dsb.

F.   Jenis- jenis Kata Ulang
      a.   Kata ulang kata benda :
           Contoh: batu-batu, batu-batuan, bebatuan, kebutuhan-kebutuhan, pegunungan-pegunungan, sayur-mayur, lauk-pauk,gagasan-gagasan,dsb.
      b.    Kata ulang kata kerja :
       Contoh: minum-minum,berjalan-jalan, memburu-buru, mondar-mandir, bersalam-salaman, membanding- bandingkan,dsb.
      c.    Kata ulang kata sifat :
            Contoh: cantik-cantik,indah-indah,compang-camping,rajin-rajin,dan sebagainya.
      d.    Kata ulang kata ganti :
       Contoh: kami-kami,mereka-mereka,kita-kita,aku-aku, dsb.
      e.     Kata ulang kata bilangan :
            Contoh: satu-satu,dua-dua,sepuluh-sepuluh,dsb.
      f.    Kata ulang kata keterangan:
            Contoh: sungguh-sungguh,benar-benar,tergesa-gesa,dan sebagainya.


Selanjutnya membahas tentang  L . KATA SERAPAN  disini


Tidak ada komentar: